Harga Tiket Tribun Diturunkan Jadi Rp50 Ribu

VIVAnews – Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia dan Panitia Lokal (LOC) menurunkan harga tiket Final Piala AFF 2010. Penurunan tiket berlaku untuk kategori III, dari harga Rp75 ribu menjadi Rp50 ribu.

Kabar ini disampaikan Ketua Umum PSSI Nurdin Halid di tvOne pada Kamis, 23 Desember 2010. Untuk kategori yang lain, LOC dan PSSI tetap memberlakukan harga yang baru.

Jika sebelumnya Kategori III, atau kelas terendah, dinaikan menjadi Rp75 ribu, kini LOC dan PSSI akhirnya memutuskan untuk menurunkan harganya kembali menjadi Rp50 ribu.

Keputusan ini diambil PSSI setelah memperhatikan himbauan dari sejumlah tokoh nasional. Yang terakhir, himbauan diutarakan oleh Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie.

“Tadi siang, Bang Ical (panggilan akrab Aburizal) menelepon saya sebagai Sekjen Golkar agar menyampaikan kepada Nurdin Halid untuk menurunkan tiket tribun,” kata Sekjen Partai Golkar Idrus Marham, Kamis, 23 Desember 2010. Aburizal sedang berada di luar negeri.

Permintaan tersebut, kata Idrus, ditujukan dengan maksud agar seluruh unsur masyarakat dapat mendukung prestasi tim Merah Putih yang berhasil  melaju ke babak final. Prestasi itu tidak lepas dari peran seluruh warga masyarakat, termasuk suporter. “Jadi sebagai bentuk apresiasi, tiket sudah selayaknya diturunkan untuk menghargai mereka (suporter),” Idrus menjelaskan.

Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengutarakan himbauan serupa. SBY mengaku menerima banyak pesan pendek tentang itu.

“Mulai tadi pagi saya dapat banyak SMS yang mengeluhkan kenaikan harga tiket. Saya harap PSSI mempertimbangkan semangat kebersamaan dan dukungan rakyat kita yang tinggi,” kata SBY usai menghadiri peringatan Hari Ibu di Taman Mini Indonesia Indah, Rabu kemarin.

“Tolong diatur jangan sampai terlalu tinggi kenaikannya sehingga di luar kemampuan sebagian besar rakyat kita. Semangat luar biasa ini harus kita jaga. Kalau memang ada kenaikan seharusnya ada kelas tertentu yang tidak dinaikkan. Sekali lagi saya minta PSSI memperhatikan betul suara rakyat kita,” tambah SBY.